Kolaborasi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 dan Yayasan The Tebings Maluku Utara sukses menyelenggarakan pelatihan sekolah kebangsaan dengan tajuk “Ino Rame-Rame Fo Hadapi Pilkada, Capu Se Maku Sihaga Afa” di SMAN 8 Ternate, Rabu (25/09/2024) kemarin.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tuwala.net, penggunaan bahasa Ternate dalam tajuk tersebut yang berarti bahwa mari bersama-sama untuk menghadapi pilkada 2024 tanpa berita hoaks.
Dalam hal ini tentunya berupaya agar cerdas dan bijak untuk menerima informasi dari isu yang beredar serta dapat menangkis segala berita hoaks dan mempertangguh ketahanan psikologis agar senantiasa bertindak positif.
Pelatihan sekolah kebangsaan yang diikuti oleh 110 siswa siswi SMAN 8 Kota Ternate, ini dibuka oleh Dra. Munira Assagaf, M.Pd selaku kepala sekolah. Dalam sambutannya, Munira mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebab kata Munira kegiatan itu dapat memberikan bekal bagi siswa siswi sebagai pemilih pemula pada perhelatan Pilkada serentak 27 November 2024.
“Diharapkan siswa siswi calon pemilih pemula ini dapat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya, tidak termakan berita palsu, berita bohong yang kerap beredar di tengah masyarakat,” ujar Munira dalam keterangannya yang diterima Tuwala.net, Jumat (27/9/2024).
Untuk mempermudah pelatihan sekolah kebangsaan yang diikuti 110 peserta, lanjut Munira Assagaf, dibagi menjadi 10 kelompok dengan didampingi masing-masing satu fasilitator. “Pelatihan ini mengguakan metode Komunikasi Antar Pribadi (KAP). Metode KAP dipilih karena lebih efektif dalam penyampaian pesan atau materi sehingga mudah dipahami,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, ia tak lupa mengapresiasi tim Tular Nalar, yang telah berupaya menebar hal-hal baik dengan mewadahi anak-anak muda Gen Z untuk sadar berpolitik. “Terimakasih kepada segenap tim Tular Nalar 3.0 karena telah melakukan kegiatan pelatihan Literasi Digital di sekolah kami. Pintu SMAN 8 Ternate selalu terbuka bagi siapapun untuk berkolaborasi,” ucapnya di tengah penyampaian sambutan.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Idhar sebagai peserta juga turut memberikan testimoninya di akhir kegiatan. Ia berujar bahwa selama mengikuti kegiatan Sekolah Kebangsaan, ia banyak mendapatkan pemahaman baru terkait pengindraan hoaks.
“Bagi saya, meski bukan sesuatu yang baru lagi, tetapi tim Tular Nalar berhasil mengemasnya dengan cara yg lebih kreatif,” ucap Duta Literasi Provinsi Maluku Utara ini.
Seiring dengan hal tersebut PIC kegiatan Citra Buana Halil mengutarakan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat. Terutama kepada SMAN 8 Kota Ternate, yang telah dengan suka hati memfasilitasi kegiatan Sekolah Kebangsaan tersebut.
“Sekiranya kita perlu upaya kreatif untuk menghidangkan khasanah politik, dengan tujuan agar anak muda tidak apatis dan melek politik. Tentunya dengan menangkal segala informasi hoaks demi terciptanya alam demokrasi yang cerdas.” Ujarnya di sela-sela penutupan kegiatan. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan senyuman mengambang oleh para peserta karena merchandise dan makan siang telah dibagikan kepada siswa(i) SMA Negeri 8 Kota Ternate. (****)